PADANGPANJANG, METRO
Silih bergantinya musibah yang datang melanda sejumlah daerah, langsung ditanggapi serius segenap pengurus DPD KNPI Kota Padangpanjang dan SISPALA LEMBUTI SMAN 1 Padangpanjang. selain menggelar seminar mengenai dampak pengrusakan lingkungan dan penyuluhan mengenai dampak globalisasi, aksi penanaman pohon pelindung di sejumlah lahan kritis Kota Padangpanjang, juga dilakukan bersama-sama dengan jajaran Pemko setempat.
"Tidak dapat dipungkiri, jika dampak dan pengrusakan lingkungan yang semata hanya bertujuan komersil, telah mendatangkan petaka bagi orang lain. Jika tidak segera diantisipasi, persoalan ini jelas akan menambah penderitaan bagi masyarakat kecil." ujar Walikota Padangpanjang Dr. H. Suir Syam M.Kes MMR dalam sambutannya.
Hal itu diungkapkan Walikota pada pembukaan Pekan Lembuti Peduli 2008, yang dihelat di Hall SMAN 1 Padangpanjang pekan lalu. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama SISPALA LEMBUTI SMAN 1 Padangpanjang dengan DPD KNPI Kora Padangpanjang itu, turut dihadiri segenap pengurus organisasi kepemudaan dan pemerhati lingkungan se Kota Padangpanjang.
"Maraknya aksi pengrusakan hutan tanpa dilakukannya gerakan penanaman pohon kembali, jelas akan mengundang malapetaka dan bencama bagi sebuah daerah. Dalam Kesempatan ini, kita menghimbau agar seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam mensukseskan program penghijauan dan penanaman pohon, sebagai langkah antisipasi dini untuk mencagah bencana di Kota Padangpanjang," himbau Walikota.
Ketua DPD KNPI Kota Padangpanjang Novi Hendri SE, M.Si disela-sela kegiatan itu menyampaikan, sebagai wadah organisasi pemuda,KNPI tetap komit untuk mengayomi seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Padangpanjang. Terkait gerakan penanaman pohon dan penghijauan, KNPI sebut Novi akan memberikan apresiasi serta dukungan penuh guna mensukseskan aksi tersebut. (ryn)
Silih bergantinya musibah yang datang melanda sejumlah daerah, langsung ditanggapi serius segenap pengurus DPD KNPI Kota Padangpanjang dan SISPALA LEMBUTI SMAN 1 Padangpanjang. selain menggelar seminar mengenai dampak pengrusakan lingkungan dan penyuluhan mengenai dampak globalisasi, aksi penanaman pohon pelindung di sejumlah lahan kritis Kota Padangpanjang, juga dilakukan bersama-sama dengan jajaran Pemko setempat.
"Tidak dapat dipungkiri, jika dampak dan pengrusakan lingkungan yang semata hanya bertujuan komersil, telah mendatangkan petaka bagi orang lain. Jika tidak segera diantisipasi, persoalan ini jelas akan menambah penderitaan bagi masyarakat kecil." ujar Walikota Padangpanjang Dr. H. Suir Syam M.Kes MMR dalam sambutannya.
Hal itu diungkapkan Walikota pada pembukaan Pekan Lembuti Peduli 2008, yang dihelat di Hall SMAN 1 Padangpanjang pekan lalu. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama SISPALA LEMBUTI SMAN 1 Padangpanjang dengan DPD KNPI Kora Padangpanjang itu, turut dihadiri segenap pengurus organisasi kepemudaan dan pemerhati lingkungan se Kota Padangpanjang.
"Maraknya aksi pengrusakan hutan tanpa dilakukannya gerakan penanaman pohon kembali, jelas akan mengundang malapetaka dan bencama bagi sebuah daerah. Dalam Kesempatan ini, kita menghimbau agar seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam mensukseskan program penghijauan dan penanaman pohon, sebagai langkah antisipasi dini untuk mencagah bencana di Kota Padangpanjang," himbau Walikota.
Ketua DPD KNPI Kota Padangpanjang Novi Hendri SE, M.Si disela-sela kegiatan itu menyampaikan, sebagai wadah organisasi pemuda,KNPI tetap komit untuk mengayomi seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Padangpanjang. Terkait gerakan penanaman pohon dan penghijauan, KNPI sebut Novi akan memberikan apresiasi serta dukungan penuh guna mensukseskan aksi tersebut. (ryn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar